Israel telah menggelar pasukannya dengan teng-teng dan buldozer-buldozer bertameng hari ini di sebelah selatan Jalur Gaza dekar perbatasan Mesir, menutup jalan masuk antara kota Rafah dan sisa wilayah Palestina. Para penduduk telah mulai meninggalkan daerah itu, karena merasa takut dengan proses penghancuran rumah-rumah mereka dalam waktu dekat ini. Israel mengatakan bermaksud untuk memperluas zona keamanan di Rafah untuk mengurangi serangan-serangan dari kelompok militan dan penyelundupan senjata lewat perbatasan. 13 tentara Israel tewas dalam sergapan-sergapan di Rafah dan bagian Gaza lainnya. Bentrokan selanjutnya telah menewaskan paling sedikit 32 warga Palestina.