Tautan-tautan Akses

Gedung Putih Didesak Lancarkan Penyelidikan Luas Soal Penyiksaan Tawanan Irak - 2004-05-05


Gedung Putih dan departemen pertahanan Amerika mendapat tekanan kuat dari anggota Kongres Amerika dan berbagai kelompok hak asasi, supaya melancarkan penyelidikan luas tentang penyiksaan tawanan di Irak. Tokoh partai Demokrat dalam Senat AS, Tom Daschle mengatakan Kongres Amerika harus mengutuk penyiksaan itu, yang disebutnya sebagai pelanggaran hukum internasional yang gawat. Kata Daschle, departemen pertahanan Amerika harus memberikan laporan lengkap tentang penyiksaan itu, yang katanya termasuk pemukulan dan sodomi. Senator John McCain dari partai republik mengatakan, skandal itu menunjukkan lagi bahwa Pentagon tidak mau memberi keterangan kepada Kongres tentang perkembangan di Irak. Sementara itu lembaga hak asasi PBB mulai melancarkan penyelidikan sendiri tentang pelanggaran hak asasi di Irak, setelah munculnya foto-foto yang menunjukkan tentara Amerika sedang menyiksa tawanan Irak di Baghdad. Kelompok Amnesty International dan Human Rights Watch juga mengutuk penyiksaan itu dan menuntut diadakannya penyelidikan.

Sementara itu, ketegangan terus meningkat di kota Najaf, dimana pasukan koalisi sedang berhadapan dengan kelompok-kelompok milisi syiah. Pendukung Moktada al-Sadr secara sporadis menembaki posisi-posisi pasukan Amerika diluar kota suci Syiah itu, tapi dilaporkan tidak sehebat tembak-menembak hari Senin yang menewaskan sedikitnya lima orang Irak. Di kota Fallujah yang dikuasai kelompok islam sunni, pasukan marinir Amerika sedang bekerja sama dengan pasukan keamanan Irak yang akan dipimpin oleh jenderal Mohammad Latif, bekas perwira intelijen Irak.

XS
SM
MD
LG