Konvensi travel internasional di Los Angeles itu disebut Pow Wow, mengambil istilah bahasa Indian yang artinya rapat dewan kesukuan, dan dihadiri lima ribu orang dari 65 negara. Mike Pina dari Asosiasi Industri Travel Amerika memberikan penjelasan berikut: Kalau orang dari negara lain ingin membuat paket wisata ke Amerika, baik itu ke Kalifornia, Montana atau New York, mereka perlu bertemu dengan semua perusahaan penerbangan, semua hotel dan semua perusahaan persewaan mobil di satu tempat, untuk menetapkan harga, memperoleh brosur, dan lain lain. Untuk itulah diselenggarakan Pow Wow.
Wisata internasional merupakan bisnis yang menghasilkan 90 milyar dolar setahun di Amerika, dan para pejabat dari berbagai negara bagian datang ke Pow Wow untuk mempromosikan obyek wisata di negara bagian masing masing.
Greg Bedan adalah pejabat pariwisata dari negara bagian Indiana, tidak jauh dari salah satu bandar udara internasional terbesar di Amerika, Chicago. Untuk wisatawan asing, kata Greg Bedan, daya tarik Indiana yang paling besar adalah balap mobil. Satu satunya balap mobil Grand Prix Amerika diselenggarakan di Indianapolis. Tanggal 20 Juni nanti, akan diselenggarakan balap mobil Grand Prix yang kelima. Pada akhir pekan Hari Pahlawan akhir bulan Mei, para pecandu sport mobil dapat menyaksikan balap mobil Indianapolis 500.
Pengelola obyek obyek wisata konvensional juga menghadiri Pow Wow untuk melakukan promosi. Bob Deuel dari Disneyland Resort di Kalifornia mengatakan, industri wisata terpuruk karena serangan teroris 11 September 2001, tetapi sekarang telah pulih sedikit demi sedikit.
Wisatawan dari Kanada dan Meksiko, dua negara yang selalu menjadi pasar terbesar bagi Disneyland, kata Bob Deuel, telah banyak yang datang. Wisatawan dari Jepang belum sebanyak yang diharapkan.
Negara bagian Mississippi, yang terkenal karena musik blues dan cuacanya yang hangat juga mengharap lebih banyak wisatawan Jepang datang ke sana. Mississippi adalah tempat lahirnya musik blues. B.B. King, Muddy Waters, Robert Johnson, Howlin Wolf, semua pemusik blues itu memulai karier mereka di Mississippi. Untuk benar benar ingin menyaksikan musik blues, orang harus datang ke Mississipi.
Ke manapun orang pergi di Amerika, besar kemungkinan ia akan menemukan mall yang dikelola oleh Taubman Company. Jurubicara Taubman Company, Karen McDonald mengatakan, Pusat Perbelanjaan Woodfield di pinggiran Chicago adalah obyek wisata utama kawasan itu, dan mall Cherry Creek di Denver adalah atraksi utama wisatawan yang datang ke kota itu. Menurut Karen McDonald, mall mall yang dikelola Taubman Company menarik wisatawan dari dalam maupun luar negeri. Mall yang dikelola Taubman Company di kota Miami, Florida, menarik banyak wisatawan dari Amerika Latin, sementara yang di Beverly Center, Kalifornia, sangat populer di kalangan wisatawan dari Asia.
Serangan teroris tahun 2001 membuat bisnis travel terpuruk. Ada yang khawatir bahwa peraturan peraturan baru yang diberlakukan di bandar bandar udara terhadap para para pendatang dari negara lain mungkin membuat para wisatawan asing segan datang ke Amerika.
Kimberly Weissman dari Departemen Keamanan Dalam Negeri memberikan jaminan kepada perusahaan perusahaan travel bahwa prosedur prosedur yang mulai diberlakukan tahun ini tidak begitu merepotkan. Warga asing yang datang ke Amerika, kata Kimberly Weissman, setibanya di bandar udara kedatangan hanya diambil sidik jari telunjuk kiri, kemudian sidik jari telunjuk kanan, dan difoto.
Peraturan baru ini membuat beberapa kelompok hak sipil marah, tetapi Kimberly Weissman menegaskan, prosedurnya mudah dan hanya makan waktu sekitar 15 detik per orang.
Bob Deuel dari Disneyland Resort mengatakan, nilai tukar dolar yang lemah sekarang ini baik bagi bisnis travel di Amerika. Kuatnya yen dan euro terhadap dolar Amerika, katanya, baik untuk para wisatawan dari Jepang dan Eropa, dan juga bagi industri wisata di Amerika.
Adaptasi oleh Djoko Santoso