Kepala tim Perserikatan Bangsa-Bangsa yang mengurus pelaksanaan pemilihan umum nasional di Irak, Carina Perelli, mengatakan, persiapan pemilu yang dijadwalkan dalam bulan Januari berlangsung lebih cepat dari pada rencana, tetapi katanya pula,untuk berhasil, situasi keamanan harus membaik terlebih dahulu. Kemarin, Perelli mengatakan, dalam kunjungan ke Bagdad baru-baru ini, dia mendapati rakyat Irak amat bersemangat untuk berpartisipasi dalam pemilihan. Tetapi, katanya, ketidak-stabilan di beberapa daerah membuat keadaannya mustahil untuk mengadakan persiapan di daerah-daerah tsb. Sementara itu, di Irak Selatan, di Najaf kemarin, paling sedikit lima orang Irak tewas ketika laskar milisi yang setia kepada ulama Shiah, Moqtada al-Sadr, menyerang pangkalan Amerika di sana.