Koalisi pimpinan Amerika telah menembaki bagian-bagian kota Fallujah di Irak tengah, setelah berakhirnya gencatan senjata hari Selasa. Kilatan cahaya, suara ledakan keras dan asap tampak mengepul diatas kota yang penduduknya sebagian besar penganut islam sunni. Kata seorang wartawan yang ikut dengan tentara koalisi, sejumlah pesawat tempur Amerika tampak menghantam kubu-kubu pemberontak. Pasukan marinir Amerika mulai mengepung kota Fallujah tanggal 5 April, setelah empat orang kontraktor Amerika tewas dibunuh. Jenderal Mark Kimmit mengatakan hari Selasa bahwa 64 orang milisi syiah tewas dalam tembak-menembak dengan pasukan koalisi di utara kota Najaf. Kata Kimmit, pertempuran dimulai ketika milisi pendukung moktada al-sadr menyerang patroli pasukan koalisi. Sementara itu, Spanyol mengatakan, penarikan pasukannya dari Najaf sudah selesai. Kata PM Spanyol yang baru, Jose Luis Zapatero, semua pasukan Spanyol yang berjumlah 1,300 orang itu sudah akan meninggalkan Irak tanggal 27 Mei mendatang, tiga hari sebelum Amerika menyerahkan kedaulatan kepada Irak.