Sekretaris Jenderal PBB Kofi Annan memecat Kepala Kantor Keamanan PBB sehubungan dengan serangan bom maut bulan Agustus tahun lalu di kantor PBB di Bagdad, Irak. Pemecatan kepala keamanan Tun Myat diumumkan Senin kemarin, setelah ada laporan yang menyimpulkan bahwa longgarnya pengawasan keamanan antara lain menyebabkan kaum militan berhasil melancarkan serangan bom yang menewaskan 22 orang. Sementara itu, pasukan Amerika di Irak dengan resmi menyatakan menerima tanggung-jawab atas penembakan mati secara tidak sengaja terhadap 2 orang wartawan televisi Irak bulan ini dan menyatakan penyesalan yang mendalam. Mereka mengatakan, kedua reporter itu terkena peluru yg menyasar yang ditembakkan oleh tentara Amerika di tempat pemeriksaan militer.