Jurubicara untuk partai Nasionalis yang beroposisi di Taiwan mengatakan, parlemen pada sidangnya hari Jumat telah setuju untuk membicarakan rencana untuk penghitungan kembali kartu suara dari pemilihan presiden pada hari Saptu, yang dipersengketakan. Namun tidak jelas, apakah partai nasionalis dan partai Demokrasi Progresif yang berkuasa telah menyelesaikan perselisihan pendapat mereka mengenai bagaimana penghitungan kembali itu akan dilakukan. Hari Rabu, partai Nasionalis menolak usul untuk mengubah undang-undang pemilihan di Taiwan, supaya kalau perbedaan suara dalam pemilihan itu tidak banyak maka hasilnya secara otomatis akan dihitung kembali. Partai yang berkuasa mengusulkan amandemen seperti itu, dan menawarkan untuk membuatnya retroaktif supaya dapat juga berlaku untuk pemilihan hari Saptu yang lalu. Namun fihak oposisi telah menuntut sebuah panel independen memeriksa hasil-hasil pemilihan itu.