Kata PM Haiti yang baru diangkat, Gerard Latortue, akan dibutuhkan waktu transisi selama dua tahun sebelum diadakan pemilihan umum yang bebas di pulau itu. Kata Latortue dalam wawancara dengan harian New York Times, dia ingin memberi kesempatan sama bagi semua partai politik dan calon-calon untuk membentuk pemerintahan Haiti yang independen. Latortue juga mengatakan, perlu dicarikan tempat tinggal yang permanen bagi bekas Presiden Jean-Bertrand Aristide, supaya proses penyembuhan krisis Haiti bisa dipercepat. Aristide, yang tinggal dalam pengasingan di Afrika Tengah sejak minggu lalu, akan pergi ke Jamaica di Karibia minggu depan bersama istrinya, dimana dua orang anaknya tinggal. Jamaica telah mengundang Aristide untuk berkunjung selama dua bulan, tapi PM J. Patterson berkeras bahwa Aristide tidak akan minta suaka di negerinya. Aristide menuduh Amerika telah menculik dan memaksanya supaya meletakkan jabatan; tapi tuduhan ini dibantah keras oleh Amerika. Di kota Port au Prince, di Haiti, pasukan marinir Amerika dilaporkan telah ditembaki oleh orang-orang atau kelompok yang belum diketahui.