Bekas kepala pemeriksa senjata PBB di Irak, Hans Blix, telah menuduh PM Inggris Tony Blair tidak menggunakan akal sehat dalam menilai bahan-bahan intelligence sebelum melancarkan perang di Irak. Ini dikatakan oleh Hans Blix dalam wawancara telpon dari rumahnya di Stockholm, Swedia, dengan suratkabar Inggris ‘Guardian’ yang terbit di London. Kata Hans Blix lagi, Amerika dan Inggris seringkali main tebak dalam usaha mencari senjata pemusnah massal, ketika timnya sedang bertugas di Irak. Kalau saja kedua pemerintah itu mengizinkan dia menyelesaikan tugas-tugasnya, kata Hans Blix, pastilah mereka akan menyadari bahwa informasi yang diperoleh dari para pembelot Irak tidak bisa diandalkan sama sekali.