Pimpinan penguasa Amerika di Irak, Paul Bremer, mengatakan sudah semakin jelas bahwa teroris dari luar Irak pelaku ledakan di Karballa dan Baghdad. Berbicara sehari setelah pembom bunuh diri menewaskan banyak jemaah shiah di Baghdad dan Karballa, Bremer mengatakan polisi akan ditambah untuk melindungi perbatasan negara itu. Di Washington, panglima militer Amerika di Irak mengatakan kepada anggota Kongres, Amerika serikat mempunyai informasi intelijen yang menghubungkan serangan kemarin dengan tersangka agen al-Qaida Abu Musab al-Zarqawi. Sementara pemakaman jenazah dilakukan hari ini, menteri kesehatan Irak mengatakan jumlah yang meninggal dari kedua kota sekarang kira-kira 170 orang.
Sementara itu di Pakistan, pasukan meronda kota Quetta dan Presiden Pakistan Pervez Musharraf bertekad untuk menghukum orang-orang yang bertanggung jawab atas serangan terhadap muslim Shiah yang meNewaskan 43 orang, termasuk 6 orang polisi. Jenderal Musharraf memerintahkan penyelidikan serangan hari selasa di Quetta itu, yang juga melukai 150 orang lainnya. Para pejabat mengatakan indikasi awal menunjukkan pelaku serangan adalah 3 orang pengebom bunuh diri. Mereka mengatakan penyerang menembaki jemaah Shiah yang sembahyang, lalu meledakkan bom yang diikatkan pada tubuh mereka. Salah seorang penyerang masih hidup dan sudah ditahan.