Angket pendapat umum baru menunjukkan Presiden Filipina Gloria Arroyo masih di tempat ke-3 menjelang pemilihan presiden bulan Mei nanti.
Angket terhadap 1300 pemilih bulan lalu menunjukkan kontestan terunggul Fernando Poe Junior mendapat 30% dukungan suara, jaksa Paul Rocco 19% suara, dan Presiden Arroyo 16% suara. Dukungan kepada Poe naik dalam angket terbaru itu, sementara dukungan pada Rocco turun. Arroyo mendapat tambahan dukungan cuma tidak cukup untuk naik ke tempat ke-2.
Kelompok riset sosial IBON menjelaskan, Poe senantiasa unggul dalam angket publik berkat popularitasnya yang luarbiasa sebagai bintang filem dan pendukungnya yang besar di kalangan rakyat miskin.