Tautan-tautan Akses

Presiden Aristide Akhirnya Tinggalkan Haiti - 2004-03-01


Presiden Haiti Jean-Bertrand Aristide telah melarikan diri ke pengasingan, sementara ribuan pasukan internasional bersiap-siap untuk dikerahkan ke negara di Karibia itu untuk memulihkan ketertiban. Pejabat-pejabat Amerika mengatakan sebuah kontingen Marinir Amerika diperkirakan akan tiba di ibukota, Port-au-Prince hari Ahad. Pasukan Amerika itu menjadi bagian tahap pertama pasukan multi-nasional di Haiti, dimana kaum pemberontak telah melancarkan pemberontakan dengan kekerasan selama tiga pekan ini untuk memaksa Presiden Aristide meletakkan jabatan. Di Departemen Luar Negeri Amerika, jurubicara Richard Boucher mengatakan Presiden Aristide terbang ke luar Haiti hari Ahad dengan bantuan Amerika Serikat. Ia tidak mengatakan dimana mantan pemimpin Haiti itu akan minta suaka.

Sementara itu, DK PBB diperkirakan akan membahas situasi di Haiti hari ini -- setelah Presiden Jean-Bertrand Aristide terbang ke luar negara itu. Dewan Keamanan merencanakan membahas sebuah resolusi yang menyetujui penggunaan pasukan internasional untuk memulihkan ketertiban di negara Karibia itu. Presiden Bush menatakan ia sudah memerintahkan sebuah kontingen marinir Amerika menuju Haiti, sebagai apa yang disebut sebagai "unsur yang memelopori" pasukan multinasional untuk menstabilkan negara itu. Aristide melarikan diri dari negaranya Ahad pagi, menghadapi pemberontakan tiga pekan yang membawa gang-gang pemberontak dalam jarak 40 kilometer dari ibukota Port-au Prince, dimana polisi telah mengumumkan berlakunya larangan ke luar rumah pada malam hari.

XS
SM
MD
LG