Tautan-tautan Akses

Peradilan Jepang Menghukum Mati Shoko Asahara - 2004-02-27


Sebuah peradilan Jepang telah menghukum mati pemimpin kelompok kultus Shoko Asahara, karena ia dituduh menjadi otak dari serangan gas saraf terhadap kreta bawah tanah tahun 95 di Tokyo dan pembunuhan-pembunuhan lain. Peradilan di distrik Tokyo menjatuhkan hukuman terhadap semua tuduhan, yang berjumlah 13 buah, terhadap dirinya, termasuk pemberian perintah untuk melaksanakan serangan gas maut sarin yang menewaskan 12 orang dan melukai lebih dari 5000 lainnya di sebuah kreta bawah tanah Tokyo.

Keputusan ini mengakhiri peradilan yang sudah berlangsung hampir delapan tahun lamanya. Apabila pengacaranya memutuskan untuk naik banding, maka akan makan waktu bertahun-tahun sebelum pelaksanaan hukumannya dilaksanakan.

Sebelas anggota kelompok kultus ini sedang menunggu pelaksanaan hukuman mereka sehubungan peran mereka dalam serangan gas sarin itu.

XS
SM
MD
LG