She’s the trilingual speaker in VOA, Prima Tristia Aderiani Sutrisno yang akrab dipanggil Ade fasih berbicara bahasa Inggris dan Perancis. Keahliannya ini didapatkan saat ia ikut berpindah – pindah dengan keluarga mengikuti dimana ayahnya ditugaskan. “It’s fun ! I got to explore a lot of things, meet different kinds of people and understand different types of cultures, but the best thing is to try all those different kinds of food !” ujar Ade berbinar – binar ketika ditanya bagaimana menurutnya ketika harus tinggal di beberapa tempat berbeda.
Setelah lulus di Acadia University , Kanada dengan jurusan Economy and Business untuk pendidikan S1nya, Ade mendapatkan pekerjaan di TVRI. sebagai penterjemah dan wartawan di English News Service (ENS) untuk menerjemahkan berita-berita Internasional maupun berita lokal. Pengalamannya selama bekerja di TVRI membuka wawasan baru untuknya. Ade bahkan sempat mewawancarai tokoh – tokoh penting seperti Ketua MPR Amien Rais dan juga Pervez Musharraf yang sekarang menjadi Presiden Pakistan. Selama 3 tahun bekerja di bidang jurnalistik, Ade merasa dunia ini cocok untuknya. Menurutnya berita adalah hal yang sangat menarik, karena berita sifatnya dinamis yang selalu baru dan aktual.
Pada tahun 2001, Ade berangkat ke New York dan masuk ke New York Institute of Technology (NYIT) untuk meneruskan pendidikannya di dalam bidang Communication Arts yang mendalami bidang Television Production and Broadcast Journalism. Selain mendalami seluk beluk TV, Ade juga belajar cara – cara membuat dokumentasi. Selain sekolah, Ade juga menyibukkan dirinya magang untuk beberapa stasiun televisi kabel terkenal, Food Network dan Fine Living Network. Wanita pecinta makanan ini baru saja memulai karirnya di VOA pada awal tahun 2004. Walaupun baru sebentar, Ade sudah sibuk dengan program – program TV seperti Dunia Kita dan Jurnal VOA. Walaupun sibuk, menurutnya bekerja di VOA sangat menarik, “I love working with the people here.” Ade juga setuju dengan salah satu staff VOA, Nadia Madjid kalau bekerja di VOA “Is like a slumber party everyday.”
Di saat senggang, Ade menikmati waktu bermain piano dan membaca. Harry Potter adalah salah satu buku yang sangat digemarinya. Kenapa suka dengan buku itu? Ade mengaku dirinya kagum dengan pengarang buku Harry Potter, J.K Rowling karena ia bisa mengupas setiap karakter di buku itu dengan sedetil – detilnya. Selain itu ia juga suka traveling. “I like to discover new places, especially those unknown places where you pass by while travelling,” ujarnya sambil tersenyum.
Ketika ditanya apa menurutnya tentang hidup dia yang menarik ini, ia berkomentar, “Living life everyday is an adventure. There are ups and downs along the way. You take them as it is because that’s what makes who you are.” Menurut salah satu rekan kerja Ade, Devianti Faridz, Ade adalah pendengar yang baik. Mereka sudah berteman sejak mereka duduk di bangku SMP dan walaupun mereka sering lama berpisah tetapi mereka selalu tetap berhubungan sampai akhirnya mereka bertemu lagi di VOA.
Sekarang apa sih rencana Ade untuk ke depan nanti ? “Aku pingin terus mendalami dan menekuni bidang jurnalistik ini.” Dengan semangat dan tekad yang besar ini, Ade menambahkan “I want to do the best in what I do.”
Ditulis oleh Aliya Amitra