Komite palang merah internasional mengecam tembok yang dibangun Israel di Tepi Barat sebagai pelanggaran hukum kemanusiaan. Seorang jurubicara palang merah mengatakan di Jenewa hari ini bahwa tembok itu menghambat ribuan orang Palestina memperoleh pelayanan penting. Israel telah berkali-kali mengatakan mereka membutuhkan tembok itu untuk melindungi diri terhadap pembom bunuh diri. Sidang mengenai keabsahan tembok itu akan dimulai hari Senin di mahkamah internasional di Den Haag. Sementara itu, delegasi tingkat tinggi Amerika telah tiba di Yerusalem untuk membicarakan rencana Perdana Menteri Ariel Sharon untuk mengungsikan penduduk Yahudi di Gaza dan sebagian di Tepi Barat.