Tautan-tautan Akses

Kelompok Reformis Iran Siap Kalah Dalam Pemilu Parlemen Jumat Depan - 2004-02-16


Lebih banyak lagi calon yang mengundurkan diri dari pemilu di Iran untuk memrotes pengenaan diskualifikasi masal terhadap calon-calon pro reformasi. Kantor berita resmi Iran hari Ahad mengatakan 607 calon telah memutuskan untuk tidak mencalonkan diri. Jumlah itu baru mencapai 550 hari Sabtu. Sebagian besar partai pro reformasi Iran memboikot pemilu tanggal 20 Februari, mengatakan pemilu tidak adil. Huru-hara politik itu pecah bulan lalu ketika badan pengawas Iran, Dewan Pengawal, melarang lebih dari 2.500 calon pro reformasi untuk ikut dalam pemilu. Larangan itu termasuk terhadap 80 anggota parlemen sekarang.

Kaum reformis Iran mengakui mereka menghadapi kekalahan telak dalam pemilu anggota parlemen Jumat depan -- sementara pemimpin-pemimpin mereka dihalangi ikut mencalonkan diri. Koalisi bagi Iran, sebuah kelompok delapan partai reformis, hari Ahad mengatakan kelompok pro reformasi akan tidak lagi menduduki kursi mayoritas mereka di parlemen karena hasil pemilihan yang mereka katakan tidak adil itu. Krisis mulai terjadi bulan lalu ketika sebuah badan pengawas, Dewan Pengawal yang didominasi kelompok garis keras, melarang ribuan reformis mencalonkan diri. Sebagian besar partai pro reformasi Iran akan memboikot pemilu. Hari Ahad, sebuah gerakan mahasiswa terkemuka, Kantor Untuk Memperkuat Persatuan, mengecam Presiden reformis Mohammad Khatami karena menerima pemilihan diadakan dalam keadaan seperti itu.

XS
SM
MD
LG