Tautan-tautan Akses

Mantan Inspektur Senjata AS Untuk Irak Yakin Tidak Ada Senjata Terlarang di Irak - 2004-01-24


Badan Pusat Intelejen Amerika, CIA, telah menunjuk mantan inspektur senjata PBB Charles Duelfer untuk menggantikan David Kay sebagai Kepala Urusan Pencarian Senjata Pemusnah Massal di Irak. Adanya senjata seperti itu merupakan salah satu sebab utama mengapa Presiden Bush mengambil keputusan untuk menyerang Irak tahun lalu. David Kay mengatakan, sekarang dia yakin, tidak ada senjata pemusnah massal di Irak. Penggantinya, Charles Duelfer juga telah menyatakan keraguan akan ditemukan senjata seperti itu, tetapi dia akan bersikap terbuka dan menjalankan tugas sebaik-baiknya untuk mencari tahu ttg kegiatan rezim Saddam Hussein.

Sementara, sebuah bom mobil meledak di Samara, Irak, menewaskan 2 orang Irak dan melukai paling sedikit 34 org lain, termasuk 7 tentara Amerika. Ledakan hari ini terjadi tidak jauh dari kantor polisi kota itu, kira-kira 100 km di seblh Utara Bagdad, di daerah yang perlawanannya kuat terhadap tentara Amerika. Tempat itu dikenal sebagai segitiga Suni. Serangan terjadi hanya beberapa jam setelah pejabat-pejabat PBB tiba di Irak guna membantu menentukan apakah keadaannya aman bagi staf internasional PBB untuk kembali ke Irak, sebelum kekuasaan dikembalikan ke pemerintah Irak tanggal 30 Juni.

XS
SM
MD
LG