Persaingan yang akan dilakukan partai demokrat untuk memilih kandidat melawan Presiden Bush dari partai Republik tahun ini dimulai hari senin tanggal 19 januari lalu di Iowa.
Delapan calon demokrat terbaik telah melewati kampanye yang berkepanjangan, aksi debat, dan pengumpulan dana, tampil di radio dan televisi, kini tibalah saatnya pengumpulan suara pertama akan dimulai.
Di Amerika di negara bagian tengah Iowa, para pemilih akan mengadakan rapat di balai kota , tempat pemadam kebakaran, pusat berkumpulnya masyarakat dan ruang keluarga dalam rangka memilih calon Presiden yang mereka inginkan.
Dengan demikian untuk memulai apa yang dikenal di Amerika sebagai pemilihan pendahuluan, akan ada pemilihan di setiap 50 negara bagian Amerika dan 4 wilayah termasuk kepulauan pasifik Guam dan wilayah Amerika Samoa untuk menetapkan seorang calon presiden. Orang-orang dari partai demokrat mengakhiri pemilihan pendahuluan 8 juni. Calon dengan pemilihan suara terbanyak akan dinominasikan di Konvensi Nasional partai democrat di Boston pada akhir bulan July.
Pemilihan pendahuluan untuk partai republik jadwalnya berbeda. Tidak akan ada yang menentang Presiden Bush mencalonkan diri untuk kedua kalinnya sebagai presiden. Konvensi Nasional partai Republik akan diselenggarakan di kota New York pada akhir Agustus.
Presiden Bush dan nominasi dari partai demokrat, bersama dengan para kandidat dari partai kecil akan berhadapan pada pemilihan presiden pada tangal 2 november 2004.
Presiden Bush tidak akan mudah dikalahkan. Dengan membaiknya keadaan ekonomi dan tertangkapnya Saddam Hussein, Bush menikmati 60% suara dukungan hasil angket Gallup terbaru. Semua tergantung dari kepintaran kandidat demokrat. Semua tergantung dari bagaimana pandangan para pemilih tentang situasi di Irak dan keadaan ekonomi pada akhir tahun. Delapan hari setelah rapat partai politik di Iowa pada tanggal 27 januari, pemilihan pendahuluan yang ke-2 akan berlangsung di Negara bagian New Hampshire.
Pemilihan pendahulauan di Iowa dan New Hampshire adalah momen yang sangat penting dalam pemilihan presiden. Mereka yang kalah jauh dalam kedua pemilihan pendahuluan tadi biasanya tidak mempunyai harapan lagi. Pemenang dan mereka yang mendapat suara lumayan diharapkan mendapat keuntungan di babak berikutnya.
Oleh karena itulah para kandidat mencurahkan waktu berbulan-bulan dan bertahun-tahun mencari simpati para pemilih di kedua Negara bagian ini.
Kemudian prosesnya meluas menjadi berskala nasional. Pada tanggal 3 Februari, seminggu setelah di New Hampshire, pemilihan pendahuluan akan diadakan di 7 negara bagian. Mereka membentang dari South Carolina bagian selatan menuju Arizona di bagian barat.
Para kandidat tidak dapat lagi melakukan perjalanan secara rutin di dalam negara bagian. Dan politik menjadi semakin rumit. Ambil satu contoh. Para pemilih di Iowa dan New Hampshire sebesar 95% adalah orang kulit putih. 3 dari setiap 10 pemilih di South Carolina adalah orang Amerika keturunan Afrika dan hampir sekitar 3 dari setiap 10 orang di Arizon adalah orang-orang keturunan hispanik.
Dengan bergulirnya pemilihan pendahuluan pada akhir bulan Februari, 19 negara bagian akan menetapkan pilihan mereka. Akan menjadi kejutan besar apabila hasilnya tidak dapat ditentukan pada tangal 2 Maret dimana 10 atau lebih negara bagian melakukan pemilihan pendahuluan. Termasuk California, New York dan Ohio yang berturut-turut adalah nomer pertama, ketiga dan ketujuh dengan populasi terbanyak di setiap negara bagian. Sekitar 40% orang amerika keturunan asia yang tinggal di Amerika berada di California dan New York.
Tampaknya hanya 5 dari 8 pesaing dari partai demokrat mempunyai kans setelah di Iowa dan New Hampshire. Satu adalah mantan gubernur Negara bagian, 2 orang adalah senator-senator Amerika. Yang satu lagi adalah anggota DPR Amerika. Dan yang terakhir adalah mantan Jendral Angkatan Bersenjata Amerika.
Siapapun yang menang mendapat tantangan yang besar untuk berkompetisi dengan Presiden Bush. Tapi dia dapat berharap dari pengalaman tahun 1992 dimana gubernur Bill Clinton yang tidak diunggulkan mengalahkan presiden terdahulu George H. W. Bush, ayah dari presiden saat ini.