Sidang Loya Jirga di Afghanistan dihentikan setelah para pejabat menunda pemungutan suara untuk menentukan UUD baru, karena adanya perbedaan tajam antara berbagai suku. Anggota delegasi ke sidang Loya Jirga itu disuruh pulang hari Selasa, sambil para pemimpinnya mengadakan konsultasi dengan pejabat Amerika dan PBB untuk mencari jalan keluar. Kata laporan pers, Presiden Hamid Karzai agaknya punya pendukung besar diantara suku Pashtun, untuk menggolkan sistem pemerintahan presidensial yang kuat. tapi aliansi kelompok non-Pashtun lainnya, serta kelompok Islam garis keras menghendaki adanya sistem parlementer yang kuat untuk mengimbangi kekuasaan Presiden.
Sementara itu, pasukan Amerika di Afghanistan menewaskan 10 orang yang dicurigai sebagai pemberontak dan menangkap 100 orang lainnya dalam suatu operasi militer paling besar sejak tahun 2,001. Kata Letnan Kolonel Bryan Hilferty hari Selasa, dua orang tentara Afghanistan juga tewas dalam operasi yang berlangsung sebulan penuh itu. Operasi itu melibatkan lebih dari 2,000 orang tentara Amerika dan pasukan sekutu, yang disebar di kawasan luas di selatan dan timur Afghanistan. Kawasan itu sering diserang oleh taliban dan sisa-sisa al-Qaida.