Hampir 300 orang dikhawatirkan tewas di Filipina dalam bencana tanah longsor dan tenggelamnya dua buah kapal tambang. Kata pejabat penjaga pantai, sebuah kapal ferry yang mengangkut lebih dari 70 orang dilaporkan hilang di lepas pantai pulau Palawan, di Filipina tengah. Usaha pencarian yang dilakukan hari Senin tidak menemukan kapal itu, yang sehari sebelumnya mengirim pesan radio yang mengatakan kapal itu kemasukan air dan sedang tenggelam dalam angin ribut. Angkatan udara Filipina melaporkan, ada sebuah kapal ferry lainnya terbalik di lautan Pasifik, kira-kira 330 km sebelah timur pulau Luzon. Tidak ada rincian lebih lanjut tentang kapal itu, ataupun jumlah penumpang yang diangkutnya. Tanah longsor dan banjir yang disebabkan hujan lebat telah memaksa kira-kira 100,000 orang penduduk mengungsi di pulau Leyte dan Mindanao. Petugas bantuan telah menemukan 102 mayat dan pejabat pemerintah memperkirakan lebih dari 200 orang lainnya tewas.