Tautan-tautan Akses

PM Pakistan Berbeda Pendapat Dengan Musharraf Soal Plebisit  di Kashmir - 2003-12-22


Pakistan mengatakan, satu-satunya kunci bagi perdamaian antara Pakistan dan India adalah diadakannya plebisit di kawasan Kashmir yang dipersengketakan itu. Kata Perdana Menteri Zafarullah Jamali hari Minggu, tanpa adanya suara rakyat Kashmir tentang masa depan mereka, hubungan antara Pakistan dan India akan terus sulit. Keterangan Menteri Jamali ini keluar hanya beberapa hari setelah Presiden Pervez Musharraf mengatakan, Pakistan mungkin bersedia mencabut tuntutan adanya referendum di Kashmir, yang diserukan oleh PBB sejak tahun 1950-an, untuk menentukan apakah rakyat Kashmir akan ikut Pakistan atau India.

Dalam kesempatan lainnya, Mahkamah agung Pakistan mengatakan, perempuan muslim boleh memutuskan sendiri dengan siapa mereka akan kawin, tanpa izin dari orang tua ataupun wali. Keputusan ini membatalkan peraturan tahun 1997 yang dikeluarkan oleh pengadilan tinggi Lahore, yang mengatakan perempuan harus mendapat izin dari orang tua atau wali mereka sebelum melakukan perkawinan. Kelompok hak asasi menyambut baik keputusan mahkamah agung itu. Kata aktivis Tahira Abdullah, keputusan itu akan mengurangi jumlah gadis muda yang dipaksa kawin dengan orang laki-laki yang lebih tua.

XS
SM
MD
LG