Letnan Jenderal Ricardo Sanchez, komandan tertinggi pasukan Amerika di Irak mengatakan, hanya ada 20 serangan yang dilancarkan tiap hari atas pasukan koalisi. Kata Sanchez, ini adalah penurunan besar dari 50 serangan per hari sebelumnya, dan disebabkan karena pasukan koalisi sekarang bisa mendapatkan data intellijen yang lebih baik dari warga Irak. Tapi dia memperingatkan, serangan pemberontak itu mungkin akan meningkat lagi dalam bulan-bulan mendatang. Jenderal Sanchez mengatakan, Amerika akan meninjau keluhan-keluhan yang mengatakan bahwa gaji tentara Irak yang baru, terlalu rendah, sehingga banyak rekrut yang berhenti. Hari Kamis, pejabat Amerika mengatakan, kira-kira 300 orang rekrut dari batalion pertama pasukan Irak minta berhenti karena gaji yang rendah. Tentara Irak itu dibayar 60 dollar per bulannya.