Kalau ditanya mengenai ungkapan "Perang gagasan", sebagian besar orang Amerika akan mengartikannya sebagai benturan peradaban di daerah-daerah yang bermasalah di Timur Tengah.
Mereka mungkin tidak memusatkan perhatian pada "perang gagasan" yang sedang mereka hadapi dalam arena politik Amerika antara golongan Partai Republik dan Partai Demokrat.
Bahkan tidak banyak orang yang menyadari tentang bagaimana "perang gagasan" telah memperpendek daftar berbagai isu penting selama 30 tahun ini. Apa yang menyebabkan terjadinya perubahan itu ? Sejumlah besar uang dari sejumlah kecil orang.
Dahulu, orang-orang kaya, yayasan-yayasan dan perusahaan-perusahaan yang memberikan dana amal terutama untuk tujuan yang mulia: bagi sekolah-sekolah, rumah-rumah-sakit, berbagai museum, perpustakaan , program kemajuan masyarakat dan sebagainya. Mereka memperoleh kepuasan dari jasa mereka membantu pihak lain.
Tetapi 30 tahun lalu, dua orang yang berpengaruh besar secara nasional mulai menyatakan bahwa orang-orang kaya dan perusahaan-perusahaan yang sukses hendaknya memberikan langsung donasi mereka kepada organisasi-orgaisasi yang meningkatkan kebijaksanaan pemerintah yang menguntungkan mereka. Mereka sekarang mendapat kepuasan dari usaha membantu diri mereka sendiri.
Sejak itu, golongan kaya Amerika menyalurkan milyaran dolar kepada lebih dari 300 organisasi. Khususnya, satu lembaga besar, yakni "The Heritage Foundation" Lembaga "Heritage Foundation" bertempat di sebuah gedung besar, tidak jauh dari Gedung Kongres Amerika. Anggaran yayasan itu lebih dari 30 juta dolar setahun dan memiliki 200 karyawan lebih. Sebagaimana ditulis oleh harian Washington Post baru-baru ini, Heritage Foundation … adalah sebuah tempat pesemaian atau pengembangan gagasan, tetapi juga lembaga pengemas, promotor, ekspeditur, pengatur dan penyelenggara.
"Heritage Foundation" memiliki studio-studio televisi dan radio bermutu profesional. Gagasan-gagasannya disiarkan melalui udara dan juga melalui cetakan. Yayasan itu terus menerus menyelenggarakan seminar, seringkali menampilkan pembicara-pembicara terkenal. Presiden Bush bulan lalu berpidato di aula yayasan itu.
"Heritage Foundation dan mitra-mitranya merupakan bantuan besar bagi Partai Republik selama dua dasawarsa dan juga bagi Presiden Bush selama tiga tahun ini. Yang sangat kontras, Partai Demokrat mengakui telah mengeluarkan anggaran belanja terlalau besar, bekerja terlalu keras, berpikir terlalu keras dan unggul dalam "perang gagasan" itu.
Partai Republik sekarang menguasai agenda di sekolah-sekolah, perawatan kesehatan, energi, dan lingkungan hidup. Bahkan peradilan dan penjara berjuang dengan penuh semangat dan dibeayai oleh Program Think Tank yang konservatif. Banyak gagasan mereka sekarang terlaksana dengan baik dengan Kongres yang dikuasai Partai Republik dan Presiden dari Partai Republik.
Karena itulah kekuatan liberal baru-baru ini telah menciptakan program baru Think Tank mereka sendiri, dengan secara terbuka meniru model "Heritage Foundation". Program itu, yang disebut Center for American Progress, atau Pusat bagi Kemajuan Amerika, memiliki anggaran belanja sekitar separuh anggaran "Heritage Foundation". Pusat itu berencana akan menyatakan sikapnya, yakni bahwa -- pemerintah memang bertanggung-jawab atas mereka yang memerlukan bantuan, bahwa sekolah-sekolah negeri merupakan sumber pengembangan demokrasi Amerika, dan peraturan untuk menghentikan polusi dan membatasi pelanggaran perusahaan merupakan hal-hal yang baik.
"Perang gagasan" sekarang sedang menghangat, tepat pada saat menjelang pemilihan presiden Amerika November mendatang.
Diterjemahkan oleh: Purwati Soeprapto