Para pejabat pemerintahan Bush memperingatkan bahwa pembicaraan enam negara babak kedua mengenai program senjata nuklir Korea Utara mungkin tidak akan terlaksana seperti yang direncanakan bulan ini. Pembicaraan itu sudah diharapkan akan dimulai dua minggu lagi, sekalipun belum diumumkan tanggal yang resmi. Tetapi seorang pejabat tinggi Amerika, yang minta agar tidak disebutkan namanya mengatakan, rencana untuk mengadakan pembicaraan itu telah mengalami hambatan. Tidak jelas, apa yang menyebabkan hambatan yang dilaporkan itu, sekalipun tampaknya berkisar pada tuntutan Korea Utara untuk mendapat konsesi keamanan sebelum membongkar fasilitas nuklirnya. Utusan tinggi Korea Selatan mengenai krisis nuklir yang hari ini berangkat menuju Washington, mengakui bahwa mungkin telah terjadi penundaan dalam pembicaraan babak baru.