Turki memerintahkan masjid-masjid di seluruh negara itu agar mengisi khutbah Idulfitri mereka dengan pesan anti terorisme hari Selasa nanti. Departemen Agama Turki telah menyiapkan khutbah itu, yang berisi pesan antara lain bahwa “terorisme, kekerasan dan anarki tidak ada sangkut pautnya dengan Islam.” Dekrit pemerintah Turki hari Ahad itu dikeluarkan tiga hari setelah terjadi dua kali pemboman jibaku di Istanbul yang menewaskan 27 orang. 28 lainnya tewas dalam pengeboman di sinagog 15 November yang lalu. PM Recep Tayyip Erdogan mengatakan ada beberapa bukti bahwa alasan agama di belakang serangan itu. Ia juga mengatakan ia malu bahwa warga negara Turki melaksanakan pengeboman itu, dan mengatakan ia tidak merasa pasti mengenai peranan teroris al Qaida dalam pengeboman tersebut.