AS memperingatkan mengenai kemungkinan peningkatan serangan teroris ke seluruh dunia menjelang lebaran pekan depan. Setelah terjadi pemboman bunuh-diri di Istambul pekan lalu, AS menyatakan memiliki informasi bahwa serangan-serangan lain mungkin akan segera terjadi. Dept LN AS menyatakana yakin bahwa teroris al-Qaida bermaksud akan melakukan serangan baru yang bahkan lebih dahsyat daripada serangan 11 Sept dua tahun lalu yang menggoncangkan New York dan Washington, D.C. Peringatan itu mengatakan, kaum teroris mungkin sedang bersiap-siap akan menyerang dengan menggunakan bahan kimia atau bahan biologi.
Sementara, Presiden Bush mengatakan, serangan pemboman maut bunuh-diri di Istambul pekan lalu menjadikan Turki medan tempur baru di garis depan dalam perang melawan teror. Bush berjanji akan bekerjasama dengan Turki untuk mengalahkan teroris. Hari ini Bush kembali ke Washsington. Pada saat-saat terakhir kunjungannya ke Inggris, Bush menelpon PM Turki Recep Tayyip Erdogan, Jumat, untuk menyatakan turut belasungkawa atas jatuhnya korban jiwa dan menawarkan bantuan berkenaan dengan pemboman terbaru di Istambul itu. Bush mengatakan intelijen AS dan Inggris dapat membantu Turki mengantisipasi ancaman keamanan dan menemukan mereka yang bertanggungjawab atas serangan bom baru-baru ini.