Perdana Menteri Sri Lanka telah bertemu dengan penengah perdamaian dari Norwegia sebelum pembicaraan yang krusial dengan lawan politiknya, Presiden Chandrika Kumaratunga, untuk membahas perselisihan mereka yang bertalian dengan kekuasaan. Perdana Menteri Ranil Wickremesinghe mengadakan pembicaraan hari Rabu dengan Presiden Kumaratunga untuk pertama kalinya sejak Presiden Kumaratunga membubarkan parlemen pekan lalu. Pertemuan itu dilakukan setelah utusan Norwegia tersebut bertemu dengan para pejabat Sri Lanka dalam usaha menyelamatkan proses perdamaian yang terancam yang bertujuan mengakhiri tindak kekerasan etnik yang sudah berjalan puluhan tahun di negara pulau itu. Presiden Kumaratunga menuduh Perdana Menteri itu terlalu tunduk para kaum pemberontak. Perdana Menteri Ranil Wickremesinghe mengatakan, Presiden Kumaratunga menyabot proses perdamaian yang ditengahi Norwegia.