Panglima pasukan Amerika di Irak mengatakan, pihak militer menahan 20 orang yang dicurigai ada hubungannya dengan jaringan teroris al-Qaida. Jenderal Ricardo Sanchez mengatakan hari ini di Bagdad, para tahanan itu sedang di-interogasi dan mereka belum mencapai kesimpulan yang pasti apakah orang-orang itu anggota jaringan teroris al-Qaida. Para pejabat Amerika mengatakan, mereka meduga teroris asing, termasuk relawan-relawan untuk al-Qaida, telah menyelinap masuk ke Irak dan turut melancarkan serangan-serangan terhadap pasukan koalisi pimpinan Amerika. Sementara itu, di Irak Selatan hari ini, sebuah bom meledak di jalan di kota Basra, menghancurkan sebuah bis mini. Laporan-laporan yang mengutip sumber polisi mengatakan, paling sedikit tiga orang tewas dalam ledakan itu.