Tautan-tautan Akses

WARGA AMERIKA AKHIRNYA MERASAKAN  PEMULIHAN EKONOMI oleh Leon Howell - 2003-11-11


Perekonomian Amerika tumbuh dengan laju mantap 7,2 persen, dalam kwartal-ketiga tahun 2003, yang tertinggi untuk satu kwartal manapun dalam 20 tahun ini. Pertumbuhan itu jauh lebih besar dari yang diantisipasi, hampir empat kali pertumbuhan kwartal pertama. Lapangan kerja juga bertambah selama tiga bulan berturut-turut.

Kalau kecenderungan ini terus berlangsung, Amerika akan segera lepas dari kelesuan ekonomi seperti negara-negara utama Asia.

Bagi rakyat Amerika berita itu sangat menggembirakan. Pertumbuhan ekonomi yang lamban dalam tiga tahun belakangan ini mengakibatkan kecemasan dan hilangnya lapangan kerja.

Berita itu tentu saja juga disambut baik oleh Presiden Bush yang pemerintahannya belakangan ini banyak dipertanyakan oleh rakyat pemilih yang prihatin mengenai keadaan ekonomi dan masalah Irak yang belum tampak kapan selesai.

Segera setelah mendengar berita baik itu Presiden Bush mengatakan: "penurunan pajak yang kita lakukan ternyata berhasil. Rakyat mendapat tambahan uang untuk menggerakkan dan memajukan ekonomi."

Menurut pakar, pertumbuhan ekonomi terutama terjadi berkat investasi baru dalam bisnis, kenaikan ekspor, pesatnya pembangunan perumahan, penjualan rumah bekas dan pengeluaran besar oleh konsumen. Rakyat mempunyai tambahan uang untuk dibelanjakan, karena dua alasan utama: Pertama, penurunan pajak. Kedua, suku bunga yang rendah membuat orang menjadwalkan kembali pembayaran hutang atas rumah mereka sehingga angsuran bulanannya turun dan membuat orang mendapat tambahan uang untuk dibelanjakan. Pertanyaan yang timbul adalah, apakah ekonomi Amerika yang terpuruk sudah lepas dari kelesuan selama tiga tahun terakhir ini. Para pakar berbeda pendapat mengenai hal itu. Taksiran terbaik ialah paling banter pertumbuhan kwartal ini sekitar 4 persen. Mungkin juga di bawah itu.

Pertumbuhan yang bersinambung dan sehat sangat penting bagi kampanye pemilihan kembali Presiden Bush untuk masa jabatan empat tahun kedua dan terakhir, November mendatang.

Angket pendapat umum secara mantap menunjukkan bahwa penilaian rakyat Amerika atas kebijakannya tetap berkisar 56 persen. Angka itu kira-kira sama dengan yang dialami oleh presiden-presiden Amerika belakangan ini setelah menjalani masa jabatan tiga tahun pertama.

Namun, angket pendapat umum besar baru-baru ini menunjukkan 53 persen rakyat Amerika tidak setuju dengan cara Presiden Bush menangani masalah ekonomi, sedangkan yang menyetujui hanya 46 persen. Hal itu merupakan peringatan bagi Presiden Bush. Dua dari tiga orang Amerika berpendapat bahwa ekonomi Amerika memburuk, bukannya membaik.

Berita baik terjadi Jumat, 7 November. Dalam bulan Oktober, lapangan kerja bertambah 126 ribu, tiga bulan berturut-turut pertumbuhan ekonomi menambah lapangan kerja.

Karena berbagai alasan, sekitar 3,2 juta lapangan kerja hilang sejak Bush jadi presiden. Keadaan demikian sering disebut sebagai "terjadinya lagi pengangguran."

Saingan Presiden Bush dari Partai Demokrat sering mengatakan bahwa Presiden Bush agaknya akan menjadi Presiden pertama dalam 80 tahun ini yang akan mengalami jumlah pengangguran terbesar dalam 4 tahun masa jabatannya.

Jajak pendapat lain menunjukkan 5 lawan 1 dari yang ditanyai mengatakan lapangan kerja lebih penting dari pasar saham, yang tahun ini terus membaik.

Masalah ekonomi besar lainnya adalah apakah bertambah besarnya defisit anggaran berarti ekonomi sehat. Penurunan pajak mungkin merangsang ekonomi tetapi juga mengurangi pemasukan negara. Defisit Anggaran dalam tahun fiskal 2003 yang berakhir 30 September adalah 374 milyar dolar, yang merupakan terbesar dalam sejarah Amerika. Sebagian ahli khawatir, menumpuknya hutang akan merupakan hambatan besar dalam pertumbuhan ekonomi ke depan. Tetapi, tampaknya masalah itu tidak menjadi isu politik penting saat ini.

Bagi rakyat Amerika dan pemilu tahun depan, jelas suara mereka akan bergantung pada arah kemana ekonomi bergerak. Segalanya akan jelas, apabila mereka memilih kembali Presiden Bush atau menggantinya.

Diterjemahkan oleh Purwati Soeprapto

XS
SM
MD
LG