Tautan-tautan Akses

AS Pertimbangkan Mengganti Dewan Pemerintahan Irak Dengan Administrasi Baru - 2003-11-09


Berita yang diterbitkan di Washington Ahad ini mengatakan, AS sedang mempertimbangkan apakah akan mengganti Dewan Pemerintahan Irak dengan suatu administrasi baru, karena para pejabat AS frustrasi dengan kegagalan dewan yang sekarang untuk bertindak sebagai badan legislatif atau badan pemerintahan. Menurut suratkabar Washington Post, para pejabat AS sedang mempertimbangkan sejumlah opsi bagi Dewan pemerintahan itu, yang para anggotanya diangkat oleh AS lebih dari dua bulan lalu. Satu rencana akan mengadakan konferensi nasional di Irak untuk memilih pemerintah sementara yang berdaulat, bahkan sebelum Irak memiliki konstitusi baru atau mengadakan pemilu. Salah satu dari beberapa anggota Dewan Keamanan PBB yang mendukung pembentukan pemerintah sementara serupa itu adalah Prancis. Sejauha ini AS menolak gagasan itu, dengan mengatakan, Irak harus memperoleh kembali kedaulatannya hanya kalau konstitusi baru telah diberlakukan dan pemerintah baru dibentuk lewat pemilu.

Sementara, para pejabat di Irak mengatakan, sebuah ledakan bom di Baghdad telah menewaskan seorang tentara AS dan melukai seorang lainnya. Ledakan bom tepi jalan di Baghdad itu terjadi beberapa jam sesudah ledakan serupa di Fallujah, yang menewaskan dua tentara AS dan melukai seorang lainnya. Serangan maut Sabtu kemarin, terjadi pada saat Deputi Menteri LN AS, Richard Armitage, berkunjung ke Irak. Menteri mengatakan kepada para wartawan di Baghdad, masih banyak masalah keamanan di Irak yang harus ditangani, namun pasukan AS telah memiliki rencana yang mantap untuk membalas serangan mereka yang bertanggung-jawab melakukan serangan maut terus-menerus.

XS
SM
MD
LG