Presiden Pakistan, Pervez Musharraf telah menyangkal tuduhan, bahwa negaranya membantu Korea Utara membuat program nuklirnya. Dalam wawancara dengan suratkabar Korea Herald di Seoul, Jendral Musharraf mengatakan, semua laporan bahwa Pakistan membantu Korea Utara sedemikian rupa adalah salah dan jahat. Namun ia mengakui bahwa Pakistan dan Korea Utara bekerjasama dalam masalah militer dan persenjataan sebelum ia menduduki jabatan pada tahun 1999. Pakistan sudah lama dituduh membantu Korea Utara dengan ambisi nuklirnya dengan imbalan membantu program rudal Islamabad. Jendral Musharraf ada di Korea Selatan untuk mengadakan pembicaraan dengan Presiden Roh Moo-hyun dan para pejabat yang lain.