Tautan-tautan Akses

Colin Powell: Tak Ada Bukti Bahwa Saddam Dibalik Serangan-Serangan di Irak - 2003-11-01


Menteri LN AS Colin Powell menyatakan tidak ada bukti untuk mendukung laporan bahwa Saddam Hussein mungkin mengkoordinasi serangan terhadap pasukan koalisi pimpinan AS di Irak. Dalam wawancara tv Jumat , acara 'ABC NIGHTLINE' Powell menyangkal laporan dalam suratkabar New York Times yang mengatakan, para pejabat senior AS telah melihat adanya laporan intelijen yang mengatakan bahwa Saddam Hussein mungkin memainkan peranan utama dalam serangan gerilya di Irak. Powel mengatakan, dia tidak tahu di mana Saddam, atau apa yang mugkin sedang dilakukannya, namun Powell menyatakan sangat yakin bahwa pemimpin Irak yang telah digulingkan itu menggunakan banyak waktu dan enegi untuk menyembunyikan diri dan berusaha jangan sampai tertangkap. Jurubicara Gedung Putih - Scott Mclellan - mengatakan kepada para wartawan di kota Crawford, Texas, Jumat kemarin, Saddam - dalam situasi untuk menyelamatkan diri dan bertahan hidup-. Diramalkan, hanya soal waktu saja kapan bekas pemimpin Irak itu akan diajukan ke pengadilan.

Sementara, para pejabat militer AS di Irak menyatakan, dua tentara AS tewas dan dua lainnya menderita luka karena ledakan bom di tepi jalan di kota Mosul, Irak utara. Serangan Sabtu pagi ini dimaksudkan terhadap tentara yang mengendarai kendaraan sipil. Insiden terjadi ketika penduduk Baghdad bersiap-siap menghadapi serangan lagi, berdasarkan desas-desus bahwa akan dilakukan -- perlawanan satu hari -- terhadap koalisi pimpinan AS. Presiden Bush diduga akan berbicara mengenai Irak dalam pidato radio mingguannya kepada rakyat AS Sabtu ini.

XS
SM
MD
LG