Dua ledakan terdengar dekat sebuah hotel di pusat kota Baghdad yang menjadi sasaran serangan roket yang mengakibatkan korban tewas Ahad pagi. Lokasi yang tepat ledakan itu belum dapat segera diketahui, tetapi pihak militer Amerika mengatakan ledakan-ledakan itu terjadi di sebuah zona yang terdapat Hotel al-Rashid dan markasbesar Otoritas Sementara Koalisi pimpinan Amerika. Ledakan-ledakan itu terjadi tidak lama setelah hari Ahad pukul 9:00 malam waktu setempat, 15 jam setelah serangan roket pada pagi harinya menewaskan seorang tentara Amerika dan mencederai 15 lainnya di hotel itu. Wakil Menteri Pertahanan Amerika Paul Wolfowitz berada dalam hotel itu tetapi tidak menderita cedera ketika delapan sampai 10 roket menghantam gedung tinggi itu serta merusak beberapa lantai.
Sementara, Menteri LN Amerika Colin Powell mengutuk serangan roket hari Ahad terhadap sebuah hotel di Baghdad yang menewaskan seorang prajurit Amerika dan mencederai sekurangnya 17 orang. Menteri LN Powell mengatakan di acara “Meet The Press” jaringan televisi NBC, ia mengecam serangan misil itu dan sedih atas korban yang jatuh. Wakil Menteri Pertahanan Amerika, Paul Wolfowitz berada dalam hotel itu ketika terjadi serangan – tetapi ia tidak mengalami cedera. Seorang jendral Amerika di Irak, Jendral Martin Dempsey mengatakan kepada para wartawan serangan terhadap hotel itu membutuhkan persiapan sekurangnya dua bulan tetapi Wollfowitz tidak menjadi sasaran. Ahad malam, dua ledakan terdengar lagi dekat hotel itu, tetapi lokasi yang tepat terjadinya ledakan itu belum segera jelas.