Amerika Serikat meminta agar Dewan Keamanan PBB mengadakan pemungutan suara hari ini mengenai rancangan resolusi barunya tentang Irak. Menurut laporan, revisi dokumen itu yang disponsori oleh Inggris dan Spanyol diduga akan disahkan, tetapi tidak jelas apakah para anggota utama akan mendukung langkah itu atau abstain. Menteri Luar Negeri Rusia Igor Ivanov mengatakan, hari ini, bahwa Moskow ingin melihat resolusi yang didukung oleh seluruh anggota dewan yang mempunyai 15 anggota itu. Tetapi ia tidak menyebutkan bahwa Rusia akan memveto rancangan resolusi tersebut. Resolusi itu akan menetapkan tanggal 15 Desember sebagai batas waktu bagi dewan pemerintahan Irak untuk menyerahkan jadwal bagi penyusunan sebuah konstitusi dan menyelenggarakan pemilu. Ketua dewan pemerintahan Irak yang diangkat oleh Amerika itu mengatakan, hari ini, bahwa Irak pasti akan mengadakan pemilu dalam tahun 2004.