PM baru Palestina Ahmad Qureia mengatakan ia bermaksud mengundurkan diri bulan depan. Hal ini, di tengah perselisihan yang terus berlanjut dengan pemimpin Palestina Yasser Arafat mengenai seorang calon bagi menteri keamanannya. PM Qureia sekarang ini mengepalai kabinet darurat selama 30 hari yang ditunjuk oleh Arafat pekan lalu. Berbicara setelah sidang dengan partai Fatah pimpinan Arafat hari Ahad, PM Qureia mengatakan pemerintahan baru akan dibentuk dalam waktu kurang lebih tiga pekan, dan bahwa kabinet itu akan mempunyai seorang perdana mentri baru. Arafat menolak calon mentri dalam negri yang diajukan oleh PM Qureia, Nasser Yousef. Perselisihan politik itu terjadi sementara Israel menyelesaikan operasi besar selama dua hari di Jalur Gaza yang mengakibatkan delapan orang Palestina tewas dan ratusan menjadi tak berumah lagi.