Israel mengatakan tentaranya menembak mati seorang pemimpin militan Palestina, yang akan membom sebuah permukiman Yahudi di Jalur Gaza Selatan. Insiden itu terjadi sementara tentara Israel mengakhiri operasi besar-besaran selama dua hari untuk menghancurkan terowongan-terowongan yang dikatakan oleh Israel digunakan oleh militan Palestina untuk menyelundupkan senjata dari negar tetangga Mesir. Sebagian besar tentara Israel menarik diri dari kamp pengungsi Rafah di Gaza Selatan semalam. Israel melancarkan operasi itu sekitar tengah malam hari Kamis. Delapan penduduk Palestina dikabarkan tewas dan banyak warga Rafah luka-luka. Israel mengatakan telah menghancurkan tiga terowongan, dan menggusur gedung-gedung yang digunakan oleh gerilyawan Palestina. Palestina mengatakan puluhan rumah mereka dihancurkan.