Tautan-tautan Akses

Presiden Chirac Nyatakan Kecewa Atas Resolusi Baru PBB Usulan AS Mengenai Irak - 2003-10-05


Presiden Prancis Jacques Chirac telah menyatakan kecewa atas resolusi PBB mengenai Irak yang telah ditinjau kembali. Menteri LN AS Colin Powell sedng berusaha untuk menyelamatkan resolusi itu. Chirac Sabtu kemarin mengatakan, versi terbaru resolusi itu menunjukkan hanya sedikit kemajuan mengenai berbagai masalah besar. Namun dia menambahkan Prancis bersedia melanjutkan pembicaraan tentang rencana resolusi tersebut, terutama dengan Rusia dan Jerman. Ketiga negara itu tetap mendukung lebih dipercepatnya alih kekuasaan kepada pemerintah sementara Irak. Sementara itu Menteri Powell mengatakan dalam wawancara yang diterbitkan hari ini bahwa pemerintahan Bush bermaksud mendesak Irak agar menyusun rencana konstitusi sebelum diadakan pemilu. Dia mengatakan kepada suratkabar Washington Post bahwa jadwal waktu 6 bulan bagi pelaksanaan rencana itu merupakan tujuan yang dapat dicapai.

Sementara, dua warga Irak tewas setelah terjadi bentrokan dengan kekerasan di Baghdad dan Basra antara pasukan pendudukan dan ratusan bekas tentara Saddam Hussein yang telah dibubarkan. Bentrokan dengan pasukan AS di Baghdad mulai terjadi ketika bekas tentara Irak itu antre untuk mengambil rapel gaji yang telah dijanjikan, mulai melempari pasukan AS dengan batu. Di Basra. tentara Inggris yang menjaga antrean untuk mengambil rapel gaji mendengar bunyi tembakan dan menembak mati seorang Irak yang memegang senjata. Juru bicara AS mengatakan, kerusuhan itu dipicu oleh desas-desus bahwa tidak ada cukup uang untuk dibayarkan kepada seluruh bekas tentara Irak itu. Sementara itu, Presiden Bush mengatakan lagi Sabtu kemarin bahwa transisi pemerintahan Irak ke pemerintahan sendiri akan memerlukan waktu . Namun dia mengatakan, pemerintahan akan dikembalikan kepada rakyat Irak.

XS
SM
MD
LG