Seorang pejabat senior Palestina mengatakan, penguasa Palestina menghendaki tercapainya gencatan senjata dua pihak dengan Israel, untuk melanjutkan usaha perundingan perdamaian yang macet - namun Israel telah menolak usul itu yang dianggap sebagai tipu-muslihat.
Para pejabat Israel mengatakan, pemerintah Israel tidak menerima usul gencatan senjata yang tak ditetapkan batas waktu akhirnya itu, yang dinyatakan oleh Israel sebagai reaksi terhadap keputusan Israel pekan lalu untuk menggeser Yasser Arafat.
Penasehat keamanan pemimpin Palestina Yasser Arafat JIBRIL RAJOUB, mengatakan kepada radio Israel hari Selasa, bahwa pihak Palestina, akan menghentikan semua tindakan kekerasan sebagai imbalan perjanjian dengan Israel untuk mengakhiri operasi militer, yang mencakup dibukanya kembali halang-rintang di kota-kota dan di wilayah pedesaan Palestina.
Tetapi dia tidak mengatakan bagaimana otorita Palestina itu akan dapat memaksa kelompok-kelompok militan seperti Jihad Islam dan Hamas untuk mematuhi -perjanjian itu.
Kedua kelompok militan itu - yang ingin dibubarkan baik oleh Israel maupun oleh Amerika, tidak mematuhi gencatan senjata unilateral bulan lalu.