Kata para anggota DPR Palestina, Yaser Arafat telah menerima pengunduran diri PM Mahmud Abbas, sementara misil-misil Israel menghantam sebuah apartemen di Gaza dan melukai tokoh militan Hamas. Arafat mengatakan hari Sabtu bahwa Abbas akan memimpin pemerintahan sementara. Mundurnya Abbas sebagai perdana menteri adalah pukulan besar bagi usaha perdamaian Timur Tengah, karena Israel dan Amerika sekarang tidak punya mitra perunding yang mereka sukai. Dalam serangan misil di Gaza itu, Sheik Ahmed Yasin dilaporkan mendapat luka ringan. Israel dan Amerika tidak mau berunding dengan Arafat, dan menyebutnya sebagai hambatan bagi perdamaian. Mahmud Abbas mengundurkan diri karena Amerika tidak mau menekan Israel supaya menghentikan serangan-serangan atas orang Palestina. Abbas juga terlibat dalam adu kekuasaan dengan Arafat, yang tidak mau menyerahkan kekuasaan penuh atas pasukan keamanan Palestina kepadanya. Kalau Abbas bisa menguasai pasukan itu, kemungkinan dia akan bisa mengekang kegiatan kelompok militan Palestina, seperti yang disyaratkan dalam peta jalan politik buatan Amerika.