Tautan-tautan Akses

THE TROUBLED STATE OF THE AMERICAN STATES <br>by Leon Howell - 2003-09-02


Jutaan pelajar dan mahasiswa Amerika kembali masuk sekolah pekan ini setelah libur panjang musim panas. Diantara mereka terdapat hampir 300.000 mahasiswa universitas dari Asia.

Apa yang mereka alami tidak selalu menyenangkan.

Perguruan-perguruan tinggi dan universitas-universitas negara bagian secara mencolok mengurangi jumlah guru dan menaikkan beaya sekolah rata-rata 22 persen selama dua tahun ini, yang berarti sebagian orang tidak mampu lagi untuk kuliah.

Sebagian besar warga Amerika memperoleh pendidikan melalui universitas-universitas dan sekolah-sekolah negeri. Universitas-universitas dan sekolah-sekolah ini pada umumnya didanai oleh negara-negara bagian. Dan, menurut Direktur Eksekutif Asosiasi Gubernur Nasional, ke 50 negara bagian di Amerika “sedang menghadapi keadaan finansial terburuk sejak Perang Dunia Kedua,”.

Di seluruh Amerika, negara-negara bagian terpaksa memotong dana yang mereka sediakan untuk pendidikan. Akibatnya, sekolah-sekolah dasar dan sekolah menengah pertama kekurangan guru, kelas-kelas di universitas penuh sesak, dan kegiatan-kegiatan seperti musik dan olah raga berkurang.

Krisis finansial sangat melanda negara-negara bagian dan terasa di mana-mana. Sebanyak dua juta rakyat miskin tidak mendapatkan asuransi kesehatan dalam setahun ini akibat pengurangan-pengurangan dana yang dilakukan di negara-negara bagian. Rakyat kurang mampu kehilangan bantuan perawatan anak yang memungkinkan mereka untuk dapat mempertahankan pekerjaan. Rumah-rumah penjara mengalami kesulitan , sehingga beberapa, seperti rumah penjara di negara bagian Kentucky terpaksa membebaskan tahanannya lebih awal , sebelum waktunya. Apa sebenarnya yang terjadi? Perekonomian nasional yang melamban telah memukul keras negara-negara bagian. Angka pengangguran meningkat. Penghasilan dari pajak menurun secara mencolok. Beaya pengobatan membubung tinggi.

Negara-negara bagian Amerika mendapat tentangan dari rakyat. Negara-negara bagian berpartisipasi dalam program kemakmuran tahun-tahun 1990-an. Waktu itu banyak yang mampu memperbaiki sekolah-sekolah, memperluas perawatan medis, memperbaiki transportasi, dan meningkatkan perlindungan oleh kepolisian. Pendaftaran mahasiswa asing di universitas-universitas Amerika sangat meningkat.

Semuanya itu sekarang berubah. Pengeluaran telah melebihi pemasukan hampir di setiap negara bagian. Empat puluh sembilan negara bagian diantaranya, berdasarkan hukum terpaksa harus mengimbangkan anggaran mereka selambat-lambatnya pada akhir tahun fiskal mereka. Itu berlawanan dengan Pemerintah Federal yang akan mengakhiri tahun fiskal tanggal 30 September dengan defisit yang mencapai rekor besarnya, kurang lebih 500 milyar dolar.

Defisit untuk negara-negara bagian tahun fiskal yang lalu kira-kira 80 milyar dolar. Untuk menutup kesenjangan itu, yang terbesar dalam 55 tahun, mereka harus mengurangi program-program pelayanan. California yang mengalami defisit 38 milyar dolar, mengurangi pelayanan dan 500.000 orang penganggur baru-baru ini telah terlibat dalam usaha untuk menggeser gubernur mereka dari jabatan.

Pengurangan pelayanan di negara-negara bagian , cara yang ditempuh mayoritas negara-bagian untuk mengurangi defisit -- seringkali menimpa orang-orang yang sangat miskin. Gubernur Negara Bagian North Carolina, Mark Sanford , pendukung kuat program pengurangan anggaran ketika dia menjadi anggota Kongres Amerika , -- mempunyai sikap yang berbeda sewaktu dia menjadi Gubernur. Ia mengatakan baru-baru ini, bahwa program pengurangan anggaran merupakan langkah abstrak di Kongres. Tetapi seorang Gubernur menghadapi kenyataan hidup. Mendengarkan rakyat yang dalam keadaan sulit menggambarkan apa akibat pemotongan program-program tertentu terhadap mereka , menurut Mark Sanford, menyebabkan jauh lebih sulit untuk melakukan pemotongan itu.

Tahun fiskal 2004, yang untuk negara-negara bagian berawal tanggal 1 Juli, kemungkinan perlu dilakukan lagi pengurangan anggaran sebesar 80 milyar dolar dan mendatangkan pemasukan untuk mengimbangkan anggaran. Keterangan pers baru-baru ini oleh Perhimpunan Gubernur Nasional berbunyi : "Negara-negara bagian masih mengalami kesulitan ekonomi,".

Kemungkinan akan diperlukan waktu bertahun-tahun dan pemulihan ekonomi nasional yang kuat untuk mengatasi krisis negara bagian sekarang ini. Sementara itu, negara-negara bagian dan rakyatnya berusaha berbuat sekuat tenaga. Bagi beberapa negara, dan beberapa kampus di Amerika yang menerima pendaftaran sejumlah besar mahasiswa dari Asia, dampaknya akan jauh lebih signifikan. Jumlah mahasiswa yang berkurang dari Afrika, Timur Tengah, dan beberapa negara Asia Tenggara, yang mulai sejak beberapa tahun lalu, masih terus berlangsung dan dalam beberapa hal semakin cepat. Kemungkinan penurunan lebih jauh dalam pendaftaran mahasiswa ini tidak dapat dikesampingkan. Alasannya antara lain: penundaan pemberian visa, persoalan ekonomi, keprihatinan politik, dan kesempatan yang menarik untuk belajar di tempat-tempat lain.

Diterjemahkan oleh: Purwati Soeprapto

XS
SM
MD
LG