Seorang pejabat senior Uni Eropa memperingatkan bahwa Iran harus menerima inspeksi mendadak ke fasilitas fasilitas nuklirnya.
Berbicara di depan wartawan di Teheran, Kepala Kebijakan Luar Negeri Uni Eropa, Javier Solana mengatakan, isu itu tidak dapat ditawar tawar.
Tekanan internaisonal semakin besar terhadap Iran agar menandatangani perjanjian tambahan atas perjanjian non proliferasi nuklir, yang akan mengizinkan inspektur dari Badan Energi Atom Internasional melakukan inspeksi mendadak.
Javier Solana mengeluarkan peringatan itu setelah Kepala Badan Energi Atom Internasional Mohammed El Baradei mengatakan, Iran membeli teknologi nuklir di pasar gelap.
El Baradei juga mengatakan, program nuklir Iran telah berlangsung lebih lama daripada yang diketahui Badan itu, yakni 20 tahun, sejak pertengahan tahun 80an.
Mohammad El Baradei mengatakan hal ini dalam wawancara dengan televisi Inggris yang disiarkan kemarin.
Hari Selasa, Badan Energi Atom Internasional menyatakan kecemasan setelah mendapati jejak uranium yang diperkaya di salah satu fasilitas nuklir Iran.
Ditanya apakah Iran memiliki program senjara nuklir rahasia, El Baradei mengatakan, diperlukan lebih banyak waktu untuk menyelidikinya.