Sebuah yayasan amal yang dipimpin putra pemimpin Libya Muammar Gadhafi telah berjanji memberi ganti rugi kepada para korban pemboman tahun 1986 atas sebuah klab malam Berlin Barat, yang sering dikunjungi tentara Amerika. Ledakan bom itu menewaskan dua tentara Amerika dan seorang wanita Turki dan melukai lebih dari 200. Pernyataan yang dikeluarkan yayasan amal itu mengutarakan harapan bagi penyelesaian cepat. Sebelumnya bulan ini, Libya menyatakan menerima tanggungjawab bagi pengeboman tahun 1988 atas sebuah pesawat penumpang Amerika di atas Lockerbie, Skotlandia, dan menawarkan ganti rugi milyaran dolar. Tetapi Prancis mengancam akan mem-veto resolusi Dewan Keamanan PBB yang mencabut sanksi terhadap Libya, jika Prancis tidak diberi ganti rugi tambahan oleh Libya bagi pengeboman tahun 1989 atas sebuah pesawat penumpang Prancis.