Para pemimpin diseluruh dunia secara keras telah mengutuk pemboman truk markasbesar PBB di Baghdad. Presiden Bush menyebut mereka yang bertanggungjawab melakukan pemboman itu “musuh dunia beradab,” dan mengatakan, para pembunuh itu tidak akan dibiarkan untuk menentukan hari depan Irak. Kepala kebijakan Luar Negeri Uni Eropa, Javier Solana melukiskan pengeboman itu sebagai serangan “tercela” terhadap orang-orang yang bekerja untuk hari depan Irak. Menteri Luar Negeri Inggeris, Jack Straw menyebut pengeboman itu tidak berperasaan dan mengatakan, langkah keamanan di Irak harus ditinjau kembali. Nato, Uni Eropa, Russia, Israel dan Jepang, maupun negara dan organisasi lainnya telah mengutuk serangan itu.