Seorang penjaga keamanan berkebangsaan Nepal dan paling sedikit satu orang Irak tewas pada hari Minggu di Basra, Irak Selatan, dimana untuk hari kedua berturut-turut unjuk rasa yang disertai kekerasan meletup memprotes kekurangan bahan bakar dan listrik.
Pejabat mengatakan orang Ghurka Nepal itu bekerja untuk sebuah perusahaan pengamanan swasta. Ia tewas ketika konvoinya diserang saat mengantarkan pos untuk PBB.
Ditempat lain, paling sedikit satu orang Irak tewas selama unjuk rasa berlangsung, ketika masa melemparkan batu kearah pasukan Inggris dan membuat penghalang jalan dengan membakar ban-ban mobil.
Dalam peristiwa kekerasan yang lain, empat tentara Amerika dan seorang wartawan mengalami luka-luka dalam serangan di Baghdad dan Tikrit.