Kelompok agama utama Pakistan telah memperingatkan pemerintah bahwa mereka menganggap dikirimnya tentara Pakistan untuk bergabung dengan pasukan koalisi di Irak, adalah tidak Islami. Pemimpin kelompok tersebut, Fazal-ur-Rehman, berbicara di satu jumpa pers di Islamabad Sabtu kemarin, bahwa kelompok tersebut akan mengeluarkan fatwa pekan depan. Fatwa tersebut akan melarang Pakistan mengirim pasukan ke Irak. Rehman menyampaikan, Presiden Pakistan Pervez Musharraf tidak memiliki hak konstitutional untuk mengirim pasukan ke Irak. Pemerintah Pakistan mengutarakan awal pekan ini bahwa negara itu kemungkinan akan mempertimbangkan mengirimkan pasukan ke Irak, tetapi hanya jika penempatan pasukan tersebut menjadi bagian dari sebuah misi yang sah PBB atau Organisasi Konferensi Islam, atau OKI.