Tautan-tautan Akses

Amerika Mengusut Wabah Radang Paru-Paru Di Kalangan Pasukan AS di Irak - 2003-08-06


Dua tim medis Amerika kini menyelidiki 100 kasus radang paru-paru yang merebak di kalangan tentara yang ditempatkan di Irak dan beberapa bagian lain Teluk Persia. Pada jumpa pers hari ini, pejabat-pejabat Departemen Pertahanan mengatakan dua anggota tentara Amerika meninggal dunia dan 15 lagi begitu parah sakitnya sehingga mereka memerlukan ventilator untuk membantu pernapasan mereka. Kolonel Robert Defraites mengatakan tim medis pertama kini di Landstuhl, Jerman, di mana sebagian besar pasien dirawat. Tim medis kedua sudah dikirim ke Irak, di mana kebanyakan kasus itu terjadi. Kolonel DeFraites mengatakan tidak ada bukti bahwa kasus itu disebabkan oleh terekspos senjata kimia atau biologi.

Sementara itu, seorang kontraktor sipil Amerika tewas dalam ledakan di salah satu jalan di Irak utara. Seorang jurubicara militer Amerika mengatakan kontraktor itu ikut dalam sebuah konvoi di kota Tikrit ketika ledakan terjadi hari Selasa. Pejabat-pejabat Amerika mengatakan kontraktor itu berada di Irak untuk membantu dalam pembangunan kembali industri minyak Irak. Dalam insiden terpisah, setidaknya seorang tentara Amerika luka-luka ketika granat beroket ditembakkan ke arah kantor polisi di kota Fallujah. Ini merupakan serangan kedua dalam dua hari terhadap kantor polisi di Fallujah itu.

XS
SM
MD
LG