Peradilan khusus HAM di Jakarta telah menjatuhkan hukuman penjara 3 tahun terhadap Mayor Jenderal Adam Damiri, setelah dia dinyatakan bersalah melakukan pelanggaran HAM yang serius, sehubungan dengan tindakan kekerasan yang terjadi di Timor Timur – setelah penduduk wilayah itu memilih lepas dari Indonesia pada tahun 1999. Mayor Jenderal Adam Damiri adalah Pangdam yang bertanggung-jawab atas keamanan di Timor Timur, waktu masih di bawah pemerintahan Indonesia. Mahkamah khusus Hak Asasi Manusia di Jakarta menyatakannya bersalah, meskipun pihak jaksa memohon agar dia dibebaskan dari tuduhan. Mayjen Damiri adalah yang terakhir dari 18 orang tersangka yang tampil dalam Mahkamah Khusus Hak Asasi Manusia. Mahkamah itu membebaskan 12 orang tersangka dari tuduhan.