Pihak berwajib Rusia telah menahan kepala rumah sakit yang hancur akibat serangan bom bunuh diri Jumat lalu, atas tuduhan kelalaian.
Ledakan itu menewaskan sekurang kurangnya 44 orang. Para petugas pertolongan terus berusaha mengambil mayat dari sela sela reruntuhan rumah sakit berlantai empat di kota Mozdok.
Rumah sakit itu hancur setelah seorang lelaki menubrukkan sebuah truk penuh bahan peledak menerobos gerbang rumah sakit.
Jaksa militer menahan perwira yang bertanggungjawab atas keamanan rumah sakit itu, sementara Menteri Pertahanan Sergei Ivanov mengatakan, komandan garnisun Mozdok telah disekores.
Belum ada yang mengaku bertanggungjawab atas pengeboman itu, tetapi para pejabat Rusia menduga pelakunya adalah pemberontak Chechnya.