Tokoh-tokoh dalam Kongres Amerika mendesak diadakannya penyelidikan tentang laporan intelijen palsu yang diberikan kepada Presiden Bush tentang adanya usaha Irak untuk membeli uranium dari Afrika untuk dijadikan senjata nuklir. Kata Senator John McCain dari Partai Republik, siapapun yang bertanggung-jawab atas kesalahan itu harus dipecat. Calon-calon Presiden dari partai Demokrat juga menyerukan diadakannya suatu penyelidikan. Senator Joe Lieberman mengatakan, rakyat Amerika tertipu oleh pidato Presiden Bush dimuka Kongres bulan Januari lalu. Bush mengutip laporan intelijen yang kemudian ternyata palsu itu sebelum melancarkan perang terhadap Irak. Tapi kata Presiden Bush, dinas intelijen pusat Amerika atau CIA telah memberi lampu hijau sebelum dia memberikan pidato penting itu; dan penasihat keamanan Gedung Putih Condoleeza Rice memperjelas bahwa pidato Presiden Bush itu telah disetujui oleh kepala CIA, George Tenet.
Sementara itu, PM Inggris Tony Blair akan berkunjung ke Washington hari Kamis depan untuk membahas masalah Irak, Timur Tengah dan terorisme dengan Presiden Bush. Ini diumumkan oleh jurubicara Gedung Putih hari Jumat. Kedua tokoh itu sedang mendapat kecaman kuat di dalam negeri masing-masing karena dituduh telah menipu rakyat tentang senjata pemusnah massal yang katanya dimiliki Irak.