Partai Demokrat di Kongres Amerika menganjurkan Presiden Bush supaya secepatnya menginternasionalkan upaya pemeliharaan perdamaian di Irak—dengan memperingatkan Amerika Serikat dapat terjerat dalam perang gerilya. Senator Demokrat John Kerry mengatakan dalam jumpa pers hari ini bahwa Amerika butuh bantuan dari sekutu-sekutunya, dan Presiden Bush perlu diminta pertanggungjawaban atas tidak adanya perencanaan bagi pendudukan militer. Pihak Partai Demokrat menyatakan keprihatinan yang sama dalam dengar keterangan di komite Angkatan Bersenjata Dewan Perwakilan hari ini. Sesudah dihujani pertanyaan Jenderal Tommy Franks mengatakan pasukan Amerika harus tetap berada di Irak. Katanya situasi keamanan dunia berubah secara dramatis setelah serangan teroris 11 September 2001.
Sementara itu, Angkatan Bersenjata Amerika mengatakan dua tentara Amerika tewas dalam dua serangan terbaru terhadap pasukan Amerika di Irak. Kedua tentara itu tewas dalam serangan terpisah Rabu malam terhadap konvoi-konvoi di utara dan selatan Bagdad. Lebih dari 30 tentara Amerika telah tewas sejak 1 Mei, sewaktu Presiden Bush menyatakan operasi tempur berskala besar di Irak sudah berakhir. Menanggapi serangan itu hari ini, Prsiden Bush mengakui “ada masalah keamanan” di Irak. Dia mengatakan pasukan Amerika harus tetap “tegas dan menanganinya secara orang per orang”.